Sabtu, 24 Desember 2011

MAU DOWNLOAD MP3 KAJIAN ISLAM LENGKAP, GRATIS & MUDAH?? KLIK DI SINI

Undang teman dan keluarga untuk belajar agama Islam dengan mendengarkan kajian MP3 dan ceramah MP3 di web ini atau klik disini untuk memasang banner Kajian.Net di situs dan blog Anda untuk memudahkan pengunjung web Anda mendengarkan ceramah mp3 dari web kajian.net.

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).

Ada Apa dengan Kitab al-Ma’tsurat?

Wirid-Wirid “al-Ma’tsurat” yang Lemah atau Tidak Ada Asalnya

Tidak diragukan lagi bahwa dzikir dan do’a termasuk diantara ibadah-ibadah yang paling utama. Sedangkan ibadah wajib dilandaskan atas dalil yang tsabit (kuat) dan tidak boleh menetapkan suatu ibadah tanpa dalil atau dengan dalil yang dha’if (lemah). Maka tidak boleh seorang Muslim mengamalkan suatu dzikir tertentu kecuali setelah meyakini bahwa dzikir tersebut dinukil dengan dalil yang tsabit dari al-Qur’an dan as-Sunnah

Rabu, 21 Desember 2011

Cowok Keren, Taat Aturan??

by kang ian 

namanya isbal kaya gini
Isbal apa sih? Baru denger ya? Kasiaaan hehe. Isbal itu artinya kira-kira memanjangkan pakaian hingga di bawah mata kaki. Jadi harus pake celana ngatung bin cingkrang gitu? Kaya kebanjiran aja. Hehe y gak harus ngatung-ngatung amat kaya celana pencak silat. Yang penting jangan melewati mata kaki kita. Apalagi sampe diseret-seret celananya nyentuh tanah gitu. ada larangannya loh dari Rasulullah.

“Allah tidak melihat shalat orang yang menarik pakaiannya dengan sombong”. [HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya (781)]
“Barangsiapa yang menyeret pakaiannya karena sombong, maka Allah tidak melihatnya di hari kiamat”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3465), Muslim dalam Shohih-nya (2085), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4085 & 3465), An-Nasa'iy dalam Sunan-nya (5334 & 5335)dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (3576)]
“Tiga orang yang tidak diajak bicara oleh Allah, Dia tidak melihat mereka di hari kiamat dan Dia tidak menyucikan mereka, serta mendapat adzab yang sangat pedih: Orang yang menurunkan pakaiannya (melewati mata kaki) dan orang yang mengungkit-ungkit (pemebrian), yaitu orang yang tidak memberikan sesuatu, kecuali diungkit-ungkit; dan menginfakkan barangnya dengan sumpah yang dusta”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya(106), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4087), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (1211), An-Nasa'iy dalam Sunan-nya (2564), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (2208)]
“Sarung yang ada di bawah mata kaki tempatnya di neraka”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (5887), dan An-Nasa'iy dalam Sunan-nya (5331)]
Waduh ngeri amat ya? Langsung neraka gitu. Tapi tapi jangan ngeri gitu agan-agan ( soalnya ini paling khusus buat cowok..) tenang aja..memang susah y..apa malu ngangkat pakaian / celananya dikit hingga diatas mata kaki? malah bagus deh keliatannya. xixi. Narsis kah saya? :D

Selasa, 20 Desember 2011

Tasyabuh, Kenapa Allah Melalui Lisan Rasul-Nya Melarang???



Larangan Tasyabuh

بسم الله الرحمن الرحيم
Allah Ta’ala telah berfirman dalam Kitab-Nya yang agung, “Tidak akan rela orang-orang Yahudi dan Nasrani kepadamu hingga kamu mengikuti millah (agama) mereka.” (QS. Al-Baqarah: 120)
Dan Nabi Muhammad  bersabda, “Dan pasti kalian akan mengikuti orang-orang sebelum kalian setapak demi setapak dan sejengkal demi sejengkal, hingga kalaupun mereka masuk ke lubang biawak kalian pasti akan mengikutinya.”, Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, jejak orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab , “Siapa lagi kalau bukan mereka.” (HR. Muslim no. 2669)
Rasulullah  juga bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad dalam musnadnya juz II hal. 50)
Wahai saudaraku yang mulia, sesungguhnya masalah tasyabbuh (menyerupai) terhadap orang-orang kafir ini merupakan topik yang sangat penting. Islam menjadikan masalah ini termasuk dalam hal yang sangat diperhitungkan. Nabi  telah memperingatkan dalam beberapa hadits yang berkenaan dengan tasyabbuh terhadap orang-orang kafir, baik secara global maupun secara detil.

SELEBRITIS LANGIT

”Jadilah kalian yang dikenali para penghuni langit namun kalian tidak dikenal para penghuni bumi.” (Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’anhu dari Ibrahim bin Isa, Shifatush-Shafwah, 1/415)

Ali bin al Husain adalah seorang ulama dan imam besar, pemimpinnya para ulama tabi’in. Namun semasa hidupnya dia terkenal bakhil/pelit oleh keluarganya dan masyarakatnya. Keluarganya mengira dia hanya menumpuk dirhamnya saja tanpa pernah menyedekahkannya. Namun tatkala Ali bin al Husain meninggal dunia, maka terbukalah rahasia-rahasia yang ada pada dirinya.

Rahasia yang pertama, sejak meninggalnya Ali bin al Husain maka seluruh penduduk Madinah yang miskin tidak mendapatkan lagi santunan dari seseorang yang tidak dikenal setiap malamnya yang bisa mencukupi makannya dalam sehari. Mereka berkata, “Kami tidak pernah kehilangan shadaqah yang diberikan secara sembunyi-sembunyi hingga Ali meninggal dunia.”
Rahasia yang kedua adalah, ditemukannya bekas hitam pada pundaknya ketika mereka memandikan mayatnya. Dari ‘Amr bin Tsabit berkata, ”Tatkala Ali bin Husain meninggal mereka memandikan mayatnya lalu mereka melihat bekas hitam pada pundaknya, lalu mereka bertanya: ”Apa ini”, lalu dijawab: ”Beliau selalu memikul berkarung-karung tepung pada malam hari untuk diberikan kepada faqir miskin yang ada di Madinah.”

USTADZ IDOL??


Ibnul Qoyyim, “Tidaklah akan berkumpul keikhlasan dalam hati bersama rasa senang untuk dipuji dan disanjung dan keinginan untuk memperoleh apa yang ada pada manusia kecuali sebagaimana terkumpulnya air dan api…” (Fawaid Al-Fawaid, Ibnul Qoyyim, tahqiq Syaikh Ali Hasan, hal 423).

Berkata Abdullah bin Mas’ud , “Seandainya kalian mengetahui dosa-dosaku maka tidak ada dua orangpun yang berjalan di belakangku, dan kalian pasti akan melemparkan tanah di kepalaku, aku sungguh berangan-angan agar Allah mengampuni satu dosa dari dosa-dosaku dan aku dipanggil dengan Abdullah bin Rowtsah”. (Al-Mustadrok 3/357 no. 5382).


Berkata Hammad, “Pernah Ayyub membawaku ke jalan yang lebih jauh, maka akupun berkata padanya, “Jalan yang ini yang lebih dekat”, maka Ayyub menjawab: ”Saya menghindari majelis-majelis manusia (menghindari keramaian manusia-pent)”. Dan Ayyub jika memberi salam kepada manusia, mereka menjawab salamnya lebih dari kalau mereka menjawab salam selain Ayyub. Maka Ayyub berkata: ”Ya Allah sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa saya tidaklah menginginkan hal ini !, Ya Allah sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa saya tidaklah menginginkan hal ini!.” (Sittu Duror hal 46).
Berkata Imam Ahmad: “Aku ingin tinggal di jalan-jalan di sela-sela gunung-gunung yang ada di Mekah hingga aku tidak dikenal. Aku ditimpa musibah ketenaran”. (As-Siyar 11/210).

Tatkala sampai berita kepada Imam Ahmad bahwasanya manusia mendoakannya dia berkata: “Aku berharap semoga hal ini bukanlah istidroj”. (As-Siyar 11/211).

Imam Ahmad juga pernah berkata tatkala tahu bahwa manusia mendoakan beliau: “Aku mohon kepada Allah agar tidak menjadikan kita termasuk orang-orang yang riya”. (As-Siyar 11/211).

Pernah Imam Ahmad mengatakan kepada salah seorang muridnya (yang bernama Abu Bakar) tatkala sampai kepadanya kabar bahwa manusia memujinya: “Wahai Abu Bakar, jika seseorang mengetahui (aib-aib) dirinya maka tidak bermanfaat baginya pujian manusia”. (As-Siyar 11/211).

Abu Dawud Al Sijistany berkata, “Majelis Ahmad bin Hanbal adalah majelis akhirat, didalamnya sama sekali tidak ada pembahasan urusan keduniaan.” (Lihat Jawaahiru Sifatis Shafwah).

Seseorang bertanya pada Tamim Ad-Dari ”Bagaimana sholat malam engkau”, maka marahlah Tamim, sangat marah, kemudian berkata, “Demi Allah, satu rakaat saja sholatku ditengah malam, tanpa diketahui (orang lain), lebih aku sukai daripada aku sholat semalam penuh kemudian aku ceritakan pada manusia” (Dinukil dari kitab Az- Zuhud, Imam Ahmad).

Senin, 19 Desember 2011

Ketika Aku Rindu (1)

Umar bin Abdul Aziz, itulah dia mukjizat Islam! Sebuah lembaran putih di antara lembaran-lembaran hitam dinasti Bani Marwan. [1] Sosok manusia pilihan yang lahir dari perpaduan antara dua unsur yang amat bertolak belakang!
Ya, sekali lagi amat bertolak belakang! Mengapa demikian?
Ia terlahir dari keluarga Bani Umayyah yang terhitung keluarga ningrat, pemegang tampuk kekuasaan. Ayahnya adalah Abdul Aziz bin Marwan, seorang gubernur Mesir yang diangkat oleh saudaranya, Amirul Mukminin Abdul Malik bin Marwan. Abdul Aziz memerintah Mesir selama 20 tahun.
Sebagai gubernur, hidupnya tentu penuh dengan kenikmatan. Hidangan lezat, istana megah, pakaian indah, dan kendaraan mewah. Adapun ibunya bernama Ummu ‘Ashim, Laila binti ‘Ashim bin Umar bin Khaththab. Seorang wanita dari keluarga Umar bin Khaththab yang tersohor dengan kezuhudan dan pola hidupnya yang amat bersahaja.
Nah, dari perpaduan dua unsur inilah terlahir sosok Umar bin Abdul Aziz, si Mukjizat Islam. Sungguh, riwayat hidupnya merupakan fenomena yang sangat luar biasa. Menggambarkan sosok pribadinya, sungguh merupakan suatu hal yang sulit dilakukan.
Memang benar, terhadap suatu sejarah besar, selalu ditemui pertanyaan dan keraguan yang mengharubirukan kita tentang diri seorang besar dan pemimpin adil semisal beliau ini.
Sebenarnya, kesulitan sesungguhnya yang kita hadapi ialah dari sekian banyak kumpulan fakta yang berhubungan dengan kebesaran dan kelebihannya, sisi mana yang mesti diambil dan mana yang mesti ditinggalkan. Ketaatan dan ketekunannya dalam beribadah, ketinggian jiwanya, kewibawaannya, keadilannya, atau sepak terjangnya yang mengagumkan itu? [2]
Akan tetapi, agar pembaca tak terlena karena terlalu asyik mengikuti cerita ini, maka kali ini penulis hanya ingin menitikberatkan pada salah satu faktor utama yang ikut mewarnai pribadi seorang Umar bin Abdul Aziz. Faktor tersebut bermula dari keshalihan ‘Ashim bin Umar bin Khaththab,
yang merupakan nenek dari Umar bin Abdul Aziz.
Khalid Muhammad Khalid, seorang penulis mesil kondang menuturkan dalam bukunya Khulafaur Rasul sebagai,
Waktu itu, malam gelap gulita...

Senin, 12 Desember 2011

CIRI-CIRI MUKHLISIN??



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Para sahabat rahimakumullah,

Mukhlis, artinya orang yang ikhlas. Seorang dengan kualitas mukhlis adalah orang yang hatinya bersih dari keinginan memperoleh pujian. Semua perbuatannya, perkataannya, pemberiannya, penolakannya, perkataannya, diamnya, ibadahnya dan seterusnya, semata-mata dilakukan hanya untuk Allah SWT. Oleh karena itu baginya pujian orang tidak membuatnya berbangga hati, dan kekecewaan serta caci maki orang tidak membuatnya surut dari amal kebajikan. Dari deretan predikat kualitas yang dicontohkan Nabi dengan urutan Muslim, Mu'min, 'Alim (orang terpelajar), Amil (yang beramal) dan Mukhlis, maka selain mukhlis, mereka masih berpeluang mengalami kesia-siaan (halka)
Ketahuilah bahwa semakin banyak kita berharap sesuatu dari selain Allah SWT, maka semakin banyak kita akan mengalami kekecewaan. Karena, tiada sesuatu apapun yang dapat terjadi tanpa ijin Allah. Sesudah mati-matian berharap dihargai makhluk dan Allah tidak menggerakkan orang untuk menghargai, maka hati ini akan terluka dan terkecewakan karena kita terlalu banyak berharap kepada makhluk. Belum lagi kerugian di akhirat karena amal yang dilakukan berarti tidak tulus dan tidak ikhlas, yaitu beramal bukan karena Allah.

Sabtu, 10 Desember 2011

PIALA DUNIA DAN RENCANA ORGANISASI RAHASIA PAGAN KABBALAH??

<Postingan ini adalah tindak lanjut materi liqo'an dalam rangka mengenal siapa sebenarnya 'mereka', (yg Rasulullah sabdakan sebagai orang-orang yg paling keras permusuhannya terhadap umat Islam). agar kita dapat memposisiskan diri dan tidak mudah bangga dengan kilau mereka, lalu kemudian kita meniru-niru 'mereka' (karena melihat kebanyakan masyarakat pun melakukannya  bahkan dg bangga beberapa da'i mencontohnya dg anggapan agar dapat berdakwah di kalangan masyarakat). Dan justru ini semua membuat 'mereka' tersenyum dg penuh kemenangan karena kita  dengan ketidaktahuan telah berkiblat (secara tidak sadar) pada 'mereka. na'udzubillah> 
Semoga Allah, Sang Maha Pembalas tipu daya melindungi kita dari tipu daya 'mereka'.

Gema bola piala dunia kembali terdengar. Seluruh mata rakyat dunia tertuju ke satu tempat. Yaitu, Afrika Selatan. Segala persoalan yang sedang mendera, tak dihiraukan lagi. Meskipun itu adalah persoalan yang sebenarnya sangat penting bagi bangsa tersebut. Piala dunia telah dapat membius ribuan pasang mata dari aktivitasnya sehari-hari. Bagi umat Islam ini adalah masalah besar. Karena telah mengalihkan hal yang semestinya dilakukan oleh umat ini, yakni berdakwah dan aktivitas ibadah lainnya, tidak hanya salat, puasa, baca Alquran, dll. Umat telah terperdaya dan masuk ke dalam perangkap yang menjadi agenda kaum Globalis atau lebih dikenal dengan kaum Zionis, yaitu para pewaris ajaran setan Kabbalah.

Salah Kaprah Dalam Memperjuangkan Islam

Masalah Aktual Perjuangan Islam dari Landasan Perjuangan, Isu Terorisme sampai Bom Bunuh Diri
Bagian Kedelapan
Oleh: Abu Anas Ali bin Husain Abu Luz

Kewajiban Muslim untuk Menghadapi Orang-orang yang Akan Merusak Keamanan Masyarakat dan Mengintimidasi Orang-orang yang Berada dalam Keadaan Aman
Fadhilah asy-Syaikh al-‘Allamah Abdullah bin Jibrin (Ket : Majmu' Fatawa wa Rasail, karya Syaikh Ibnu Jibrin, bab al-‘Aqidah (Juz VIII).), ditanya, "Apa kewajiban seorang Muslim untuk menghadapi orang-orang yang akan merusak keamanan masyarakat dan mengintimidasi orang-orang yang berada dalam keadaan aman. Mereka mencoba untuk merusak keamanan dan ketenteraman masyarakat Muslim? Apa kewajiban seorang Muslim untuk menghadapi orang yang diketahui bahayanya dan kemudaratannya terhadap masyarakat, dan ia merupakan salah satu penyebab timbulnya masalah ini, dan ia berusaha untuk memerangi, menghancurkan, dan memecah belah kaum Muslimin?
Jawabannya:
Tidak diragukan bahwa seorang Muslim yang Mukmin, maka keimanannya akan membawanya untuk mencintai secara tulus Allah, Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, pemimpin kaum Muslimin, dan masyarakat umumnya.
(Ket : Dari hadis Tamim ad-Dari, ia berkata bahwa Rasulullah a bersabda, "Agama itu nasihat {ketulusan cinta}-(beliau mengulangnya tiga kali)- untuk Allah, kitab-kitab-Nya, Nabi-Nya, pemimpin kaum Muslimin, dan masyarakat umum." Dikeluarkan oleh Muslim, hadis no.55.) Disadari bahwa ia berhutang kepada masyarakatnya yang Muslim untuk memberikan cinta dan keikhlasan dalam muamalah (berinteraksi), dan mencegahnya dari berbuat zalim, kemudharatan, serta berbuat keburukan bagi masyarakat Muslim yang mempunyai hak atasnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لاَ بُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَ خِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidak dianggap beriman salah seorang dari kalian, sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya." (Dikeluarkan Bukhari hadis no.13, Muslim hadis no,45, dari hadis Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu)
Maknanya, bahwa keimanan seorang Mukmin akan membawanya untuk mencintai saudaranya, berbuat kebaikan kepada mereka, serta menjauhkan keburukan dari mereka. Maka ketika salah seorang dari mereka tidak memberi rasa aman bagi negerinya atau merusak ketenteramannya, hal itu merupakan indikasi dari kelemahan imannya, kurangnya penghormatannya kepada kaum Muslimin, dan hatinya dipenuhi oleh kebencian dan kedendaman kepada negerinya dan warga negaranya.
Sifat-sifat tersebut akan mengeluarkannya dari al-Ukhuwah ad-Diniyyah (persaudaran karena agama), dan menjauhkannya dari sifat amanah dan dapat dipercaya. Jika ada warga negara sampai kepada kondisi buruk seperti ini, maka kaum Muslimin seluruhnya harus membencinya, mencegah perbuatan kejinya, berhati-hati jangan sampai percaya kepada ucapannya, mempercayainya, dan jangan dekat dengannya, sehubungan ia dianggap sebagai warga negara yang lumpuh. Hal demikian karena Allah telah mengikat persaudaraan di antara kaum Muslimin. Allah menyebutkan mereka dalam firman-Nya, "Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara." (al-Hujurat: 10) dan firman-Nya, "Dan jadilah kalian dengan nikmat-Nya itu menjadi bersaudara." (Ali Imran: 103)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menguatkan hal itu dengan sabdanya, "Seorang Muslim adalah saudaranya yang Muslim, ia tidak boleh menzaliminya, menghinanya, menyerahakannya. Cukuplah keburukan seorang jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim bagi Muslim lainnya adalah haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya." (Dikeluarkan Bukhari hadis no.2442, Muslim hadis no.2580, dari hadis Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma.)

Mengungkap rahasia Sosok Qaddafi

Muhib Al-Majdi
Senin, 24 Oktober 2011 10:19:20
Arrahmah.com – Ketika kita mengatakan Moammar Qaddafi adalah taghut, diktator, gembong kekafiran, murtad, sekuleris, sosialis, pelanjut Musthafa Kemal Ataturk, Fir’aun, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya, banyak kalangan terhenyak, kaget, dan kebingungan. Tidak sedikit pihak yang marah, benci, mengumpat, dan balas melemparkan tuduhan miring. Misalnya tuduhan antek NATO, antek AS, pro-Barat, teroris, fundamentalis, radikalis, Wahhabi, antek Saudi, dan seterusnya. Namun, tahukah Anda siapa sebenarnya Moammar Qaddafi itu? Berikut Serial Mungungkap Rahasia Kelam Sosok Qaddafi, bagian pertama.
Mereka hanya mengenal Qaddafi dari kegarangannya mengkritik rezim-rezim negara Arab yang memang boneka AS dan Barat. Mereka mengerti jati diri Qaddafi dari sesumbarnya untuk membebaskan Palestina, melawan AS dan Barat, atau menjatuhkan rezim-rezim diktator di  negara-negara Arab. Mereka memahami sosok Qaddafi dari permusuhannya kepada AS, Barat, dan zionis Israel. Mereka mengenalinya dari julukan Barat kepadanya sebagai teroris, poros setan, pelopor revolusi di dunia ketiga, musuh Barat, anti Barat, dan julukan keren lainnya yang kerap menghiasi media massa. Sosok Qaddafi yang meledak-ledak lewat pidato berapi-api di pertemuan Negara Liga Arab, atau Majelis Umum PBB, itulah standar mereka memberikan pandangan SANGAT POSITIP kepada Qaddafi. Bagi mereka, Qaddafi adalah pahlawan dunia Islam.
Mereka tentu saja tidak banyak mengetahui kejahatan dan kekafiran Qaddafi yang dilakukannya secara terang-terangan, dan berulang kali, dengan penuh kebanggaan diri, tanpa rasa malu dan canggung sedikitpun. Mereka tentu saja tidak meneliti kejahatan dan pelecehan Qaddafi terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW, Al-Qur’an, as-Sunnah, syariat Islam, dan ibadah-ibadah mahdhah dalam Islam. Mereka tentu tidak mengerti betapa lembaga-lembaga dakwah dan keilmuan Islam berskala internasional telah mengeluarkan fatwa dan himbauan serta dakwah kepada Qaddafi untuk bertaubat dari seluruh kekafiran yang ia telah lakukan.Mereka tidak mengerti, puluhan ulama dari berbagai negara telah memfatwakan kekafirannya.

DA'I, POLITIK??


(Soal-Jawab: Majalah As-Sunnah Edisi 03/Tahun VI)
PERTANYAAN:
Anda telah menyebutkan bahwa dakwah Salafiyah mendakwahkan Islam dengan keseluruhannya, mendakwahkan rukun Islam, jihad, dan politik. Maka apakah kaidah untuk memasuki medan politik? Sifat-sifat apakah yang harus dipenuhi da'i sehingga dapat memasuki medan politik? Berilah jawaban kepada kami, semoga Allâh memberkahi anda semua.

JAWABAN:
Syaikh Salim bin I'ed Al-Hilali*) menjawab:
Aku katakan dengan memohon taufik kepada Allâh, bahwa Islam adalah agama yang sempurna, Allâh meridhainya untuk kita. Dia memerintahkan kepada kita untuk berpegang-teguh dengannya.
Allâh berfirman :
(QS. 3:19)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allâh hanyalah Islam.
(QS Ali 'Imran/3:19)
Dia juga berfirman:
(QS. 3:85)
Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam,
maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya,
dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
(QS. Ali 'Imran/3:85)

Demikian juga Allâh perintahkan kita untuk masuk Islam secara keseluruhan, dengan firman-Nya:
(QS.Al-Baqarah: 208)
Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kamu ke dalam silm (Islam) keseluruhannya.
(QS Al-Baqarah/2: 208)

Makna silm menurut Ibnu Abbas adalah Islam. Maka Allâh memerintahkan kita untuk memegangi Islam semuanya atau kita semua hendaklah masuk ke dalam agama Allâh. Kedua penafsiran terhadap ayat tersebut benar, dan tidak saling bertentangan. Sehingga semua kaum muslimin wajib masuk ke dalam Islam semuanya.
Politik adalah Islam, (Yakni perkara politik juga diatur oleh Islam-red). Karena politik (siyasah) artinya adalah memelihara urusan umat dengan peraturan yang tidak menyelisihi kitab Allâh dan Sunnah Rasul-Nya Sehingga memelihara urusan umat itu membutuhkan manhaj, membutuhkan agama.
Manhaj dan agama yang khusus bagi manusia adalah Islam. Islam memiliki kitab-kitab khusus yang ditulis (para ulama) yang membahas politik. Seperti kitab-kitab:

Kamis, 08 Desember 2011

Sikap Kaum Muslimin Menyingkapi Krisis Gaza

Pertanyaan:
Bagaimanakah sikap kita menyikapi musibah yang menimpa kaum muslimin Palestina akibat penyerangan orang–orang yahudi ? Bagaimana dengan jihad fisik dalam arti pengiriman pasukan bersenjata dari negeri berpenduduk muslim lain selain Palestina untuk membantu rakyat Palestina?

Jawab:
            Bismillah, Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wasallam, keluarga, para Sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik sampai mendekati yaumul qiyaamah……..
Amma ba'du….

            Penyerangan orang-orang yahudi ke Palestina adalah musibah yang menimpa kaum muslimin, terkhusus di Palestina. Namun, tidaklah Allah timpakan suatu musibah kecuali disebabkan kemaksiatan yang kaum muslimin lakukan.

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)" (Q.S asy-Syuuro:30)
           
Perlu diketahui bahwa berkaitan dengan perintah jihad fii sabiilillaah secara fisik, terdapat tahapan-tahapan pensyariatannya. Pada awalnya, kaum muslimin dalam kondisi lemah seperti periode Makkah sebelum hijrah ke Madinah. Dalam kondisi semacam ini, banyak Sahabat Nabi yang baru memeluk Islam disiksa dan dibunuh oleh orang-orang musyrikin Quraisy, seperti pembantaian terhadap keluarga Ammar bin Yaasir dan penyiksaan terhadap Bilal bin Rabah, dan masih banyak yang lain. Pada saat itu Rasul dan kaum muslimin tidak bisa berbuat banyak. Rasul hanya bisa menyaksikan mereka disiksa dalam keadaan sekedar menganjurkan agar mereka bisa bersabar dan menjanjikan Jannah (surga).

" Nabi shollallaahu 'alaihi wasallam berjalan melewati Ammar, ayah, dan ibunya dalam keadaan mereka disiksa di al-Abthah tempat terik di Makkah, dan beliau bersabda : ' Bersabarlah engkau wahai keluarga Yaasir karena sesungguhnya tempat yang dijanjikan untuk kalian adalah Jannah " (diriwayatkan oleh al-Baihaqy dalam Syu'abul Imaan (2/239), al-Haakim dalam al-Mustadrak (3/432)).
            Dalam kondisi lemah semacam itu, Allah Subhaanahu Wa Ta'ala justru memerintahkan kepada kaum muslimin untuk menahan diri dan tidak memulai mengangkat senjata untuk membunuh orang-orang kafir.
" Tidakkah engkau lihat orang-orang yang dikatakan kepada mereka : ' Tahanlah tangan-tangan kalian dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat " (Q.S an-Nisaa':77).
   

Rabu, 07 Desember 2011

Ups,,, Hati-Hati dengan kata2 'TALAK'!!

<postingan ini tindak lanjut dari hasil diskusi pada saat forum liqo>

(wajib diketahui oleh Suami dan perlu untuk Istri)

Berikut ini postingan hasil tanya jawab seputar hukum talak, agar kita sebagai muslim dapat mengetahui perkataan-perkataan apa saja yang dapat membuat jatuh talak terhadap Istri. Sebab talak adalah perkara yang dapat membuat status seorang suami tidak lagi berhak (halal) atas istrinya, demikian juga sebaliknya. Oleh sebab itu baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah wajib mengetahui perkara ini. agar saat suami mengatakan perkataan yang mengandung makna talak, istri dapat memberi peringatan bahwa hal itu bukanlah main-main di mata Allah, demikian pula suami tidak dengan mudahnya mengatakan hal-hal yang dapat bermakna jatuh talak terhadap istri (meskipun dilakukan dalam gurauan).
Sebab masalah tersebut sangat berbahaya yang bisa merusak akad nikah, sedangkan akad nikah termasuk akad yang sangat sakral. Tidak ada akad yang paling mendapat perhatian besar dari syariat Islam kecuali akad nikah, karena akad nikah mempunyai konsekwensi hukum yang sangat banyak seperti warisan, nasab, berbesan dan masalah-masalah kemasyrakatan besar lainnya. Sehingga seseorang dianggap tidak berakal sehat apabilah harus menjatuhkan talak kepada istrinya hanya dikarenakan masalah kecil. Berapa banyak orang yang mentalak istrinya setelah itu berkeliling mendatangi para ulama meminta pendapat untuk mencari jalan keluar dan akhirnya menyesal. Nasehat saya kepada setiap kaum laki-laki agar tidak tergesa-gesa menjatuhkan talak.

Hadits dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw, beliau bersabda:
”Ada tiga hal  yang sungguh-sungguh, jadi serius dan gurauannya jadi serius (juga) yakni: nikah, talak, dan rujuk.” (Hasan: Irwa-ul Ghalil no:1826 dan Tirmidzi II:328 no:1195).


Berikut pertanyaanya:
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Pak Ustadz, mohon nasehatnya. Saya sudah beristeri, beranak satu tapi keluarga kami tidak harmonis. Saya orangnya keras. Dulu saya suka membentak-bentak istri, dan dulu saya dengan gampangnya mengucapkan cerai ketika kami bertengkar hebat. Entah sudah berapa banyak kata cerai yang saya ucapkan. Hal tersebut terjadi karena pengetahuan agama saya dangkal. Setelah bertengkar hebat paling lama 2 minggu kamiberbaikan kembali dan pertengkaran disertai kata cerai itu terjadi berulang-ulang.
Dulu istri saya orangnya lemah lembut, jika saya bentak tidak pernah membalas. Sekarang saya kena karmanya. Saya yakin istri saya jadi dendam sama saya akibat saya suka berlaku keras sama dia. Istri saya

Ucapan Selamat Ulang Tahun

Assalamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh

Ana mau tanya bagaimana sikap kita terhadap temen yang ngucapin selamat ulang tahun kepada kita (karena banyak juga teman yang belum mengerti hukum merayakan ulang tahun/sudah menjadi tradisi mereka). Apakah boleh kita sekedar mengucapkan terimakasih atau harus bagaimana?
Mohon masukanya Ustadz
wassalamualaikum

Jawab:
wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh,
ana sering mengalami yang antum kisahkan, sikap ana hanya senyum, atau pura-pura lupa jika hari itu tanggal lahir ana.
Semoga membantu

<abu tanisha>

Puasa di Bulan Muharram


Pertanyaan : 
Assalamu'alaikum, Ustadz bagaimana jika kita hendak berpuasa di tgl 10 Muharram, tapi kita tidak berpuasa di tgl 9 Muharramnya dikarenakan ada suatu halangan, bolehkah agar tidak menyerupai orang-orang kafir kita berpuasa di tgl 10 & 11 Muharram sj?
 
PUASA ASYURA
  Semoga bermanfaat bagi kita semua.
  Sejarah dan keutamaan Puasa Asyura
  
Sesungguhnya hari Asyura (10 Muharram) meski merupakan hari bersejarah dan diagungkan, namun orang tidak boleh berbuat bid’ah di dalamnya. Adapun yg  dituntunkan syariat kepada kita pd hari itu HANYANLAH BERPUASA, dengan dijaga agar jangan sampai tasyabbuh dengan orang Yahudi.

Senin, 05 Desember 2011

Ukhti Tolong Jaga Izzah Muslimah

Jangan Seneng Digenitin Ikhwan 

"udah gw dipanggil "dek", dia menyebut dirinya "mas", ditambah lagi dikasih coklat pas milad. Dan sempurnalah ke-GR-an si akhwat."

Pernah ngalamin kayak di atas? GR setengah mati karena sms-nya senantiasa berhias emoticon smile. Atau karena disemangatin pas mau ujian. Atau dikasih taujih, nasihat-nasihat yang menyejukkan. trus senyum-senyum di depan layar HP atau laptop?
Ahahaha.. Ayo jujuur, jujuuuur..  :p

Sebenernya ini adalah kondisi rawan buat akhwat. Awalnya gw malu nulis tentang ginian, tapi trnyata yang ngalamin ini banyak juga. Dan semuanya lebih memilih diam dan gak nyeritain ke siapa-siapa. Tapi gw mau cerita aja. Biar jadi pelajaran. Mungkin salah satu penyebab kegalauan para akhwat adalah perilaku-perilaku genit para ikhwan.

Kalo pernah ada tulisan "Jadi Ikhwan Jangan Cengeng", maka gw pengennya nulis "Jadi Ikhwan Jangan Genit" begitu juga dengan akhwat: Jangan Seneng Digenitin Ikhwan.. *haha aneh* ..
Memang susah sih kalo ngomongin interaksi ikhwan-akhwat, banyak yg bilang relatif dan punya standar-nya sendiri-sendiri. Misal, ada yg ngerasa nggak perlu pake hijab-hijaban soalnya hijab hati lebih penting. Ada yg bilang gak perlu ada jam malam sms-an, soalnya yg penting adalah menjaga diri dari konten sms. Disini kita ngomongin maslahat dan mudharat aja deh.

Sekarang udah era sms, chat, fb, twitter, dan bbm.  Era imajinasi emosi lewat emoticon. Setiap orang bebas menerka-nerka gaya bicara dan ekspresi emosi dari kawan yang jadi lawan bicara. Interaksi ikhwan-akhwat kalo ngga hati2 emang bisa kebablasan. Ngebayangin yang nggak-nggak. GR tanpa alasan yang jelas. Salah satu penelitian menunjukkan, semakin malam komunikasi laki-laki dan perempuan, maka konten pembicaraan akan semakin intim.

Trus gimana nih?
Ukhti-ukhti. Gw punya kesimpulan (bisa setuju atau ngga) bahwa beberapa ikhwan berperilaku genit bukan berarti niatnya mau genit. Tapi emang gaya bicaranya pada semua cewe kayak gitu. Nah yang kayak gini emang mesti diingetin si ikhwan itu. Misal ikhwan senior yg sering nyebut dirinya "mas" dan memanggil kita dengan sebutan "dek".
Misal di sms isinya gini:
"iya dek. Mas juga gak bisa hadir. Cepet sembuh ya :)"

Hahaha sebenernya isi sms ini bisa jadi netral, tapi kalo si akhwat pas lagi ada feeling gmana? Apalagi kalo si ikhwan itu ketua lembaga, berwibawa, dan berpenampilan tawadhu'. Udah deh jurus syaitan bermain-main. Padahal si ikhwan ga maksud apa-apa. Jangan salah kalo banyak akhwat yg GR dgn sms yang kayak begitu-gitu.
 "Ah itu akhwatnya aja yg ga bisa hati-hati jaga hati"
Nah emang itulah inti dari notes ini. Akhwat mesti pinter-pinter jaga hati. Harus pinter-pinter jaga izzah. Jangan mudah GR dan yakini segera kalau itu godaan setan.  Jangan seneng "digodain" ikhwan yang belum tentu jodoh kita. Bayangin aja pas lagi GR-GR-nya pada seorang ikhwan, besoknya ada ikhwan lain nan shalih yg ngelamar.  Malu sama Allah, malu sama diri sendiri!

Terkadang pula akhwat mudah terpukau dengan ikhwan yg sering berada di ruang publik. Terkenal (walaupun mungkin nggak cakep-cakep amat hehe), bahasanya santun, cerdas, berprestasi, rajin ngasih taujih di forum, aktivis, relawan, dan sederet kebaikan-kebaikan lainnya.  Langsung deh tiba-tiba berdoa "Ya Allah karuniai hamba jodoh yang minimal seperti dia". Nggak salah sih. Cuma gw tiba-tiba inget dengan kata-kata ustadz "Jangan gampang terpukau sama laki-laki yang manis kata-katanya, kemudian mematok dialah standar minimal jodoh saya. Justru mereka yg di ruang publik lebih besar peluang dosanya, peluang riya' dan ujub-nya. Bisa jadi yang biasa2 aja dan tidak terkenal lebih halus hatinya, lebih shalih, lebih dicintai Allah"

Jodoh itu datang: siapa dan bagaimana caranya adalah rahasia Allah. Tapi itu bergantung pula pada bagaimana kita menjaga izzah. Menjaga kehormatan kita sebagai muslimah. Dan gerak-gerik hati ini hanya Allah yang tahu. :)

Wallahu a'lam bish shawwab..



*Tulisan ini ditulis oleh akhwat, dengan perspektif akhwat, diperuntukan bagi akhwat. Dan lebih khususnya untuk akhwat yang belum nikah. Ikhwan yang kebetulan baca dilarang protes*

'sumber : Blog Secangkir Makna Surga'

Ilmu sebagai dasar membentuk rumah tangga



Ilmu Sebagai Landasan Untuk Membentuk Rumah Tangga

Karena nikah merupakan amalan yang sangat mulia di sisi Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan merupakan rangkaian dari ibadah, maka menikah dalam Islam bukan hanya untuk bersenang-senang atau mencari kepuasan kebutuhan biologis semata. Akan tetapi seharusnyalah pernikahan dilakukan untuk menimba masyarakat kecil yang shalih yaitu rumah tangga dan masyarakat luas yang shalih pula sesuai dengan Al-Qur’an dan As Sunnah menurut pemahaman As Shalafus Shalih.

Perlu diketahui bahwa sesungguhnya pasangan suami isteri dalam kehidupan berumah tangga akan menghadapi banyak problem dan untuk mengatasinya perlu ilmu. Dengan ilmu, pasangan suami istri tahu apa tujuan yang akan dicapai dalam sebuah pernikahan yaitu untuk beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala, dan dalam rangka mencari ridha-Nya semata.

Di samping itu juga dengan ilmu sepasang suami-istri sama-sama mengetahui hak dan kewajibannya. Sehingga jalannya bahtera rumah tangga akan harmonis dan baik.

Pentingnya Ilmu dalam Pernikahan


Pernikahan adalah hal yang fitrah….. didambakan oleh setiap orang yang normal, baik itu laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh. Dan disyariatkan oleh Islam, sebagai amalan sunnah bagi yang melaksanakannya.

Allah Subhaanahu wa Ta’ala menciptakan manusia dengan rasa saling tertarik kepada lawan jenis dan saling membutuhkan, sehingga dengan itu saling mengasihi dan mencintai untuk mendapatkan ketenangan dan keturunan dalam kehidupannya. Bahkan pernikahan adalah merupakan rangkaian ibadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang di dalamnya banyak terdapat keutamaan dan pahala besar yang diraih oleh pasangan tersebut.

Walaupun demikian, banyak kita jumpai pada saudara-saudarai kita tealah salah menilai suatu pernikahan, bahkan di kalangan mereka tidak mengerti ilmu sekalipun.Langkah awal melakukan pernikahan didasari karena ingin lari dari suatu problem yang sedang dialami. Sebagai contoh kasus dibawah ini:

Siapa suami mu di Surga?

Saudariku muslimah, tahukah kamu siapa suamimu di surga kelak?(1)

Artikel di bawah ini akan menjawab pertanyaan anti. ini bukan ramalan dan bukan pula tebakan, tapi kepastian (atau minimal suatu prediksi yang insya Allah sangat akurat), yang bersumber dari wahyu dan komentar para ulama terhadapnya. Berikut uraiannya:

Perlu diketahui bahwa keadaan wanita di dunia, tidak lepas dari enam keadaan:
1. Dia meninggal sebelum menikah.
2. Dia meninggal setelah ditalak suaminya dan dia belum sempat menikah lagi sampai meninggal.
3. Dia sudah menikah, hanya saja suaminya tidak masuk bersamanya ke dalam surga, wal’iyadzu billah.
4. Dia meninggal setelah menikah baik suaminya menikah lagi sepeninggalnya maupun tidak (yakni jika dia meninggal terlebih dahulu sebelum suaminya).
5. Suaminya meninggal terlebih dahulu, kemudian dia tidak menikah lagi sampai meninggal.
6. Suaminya meninggal terlebih dahulu, lalu dia menikah lagi setelahnya.

Berikut penjelasan keadaan mereka masing-masing di dalam surga:

Minggu, 04 Desember 2011

PENGAKUAN MANTAN DUKUN TERNAMA

Pada pembahasan kali ini saya akan memaparkan penipuan-penipuan yang sering dilakukan paranormal dengan padepokan, lembaga atau yayasan yang bergerak dalam pemasaran dibidang ilmu-ilmu kesaktian (Reiki, meditasi, tenaga dalam, ilmu hikmah, aji-aji kesaktian dan ilmu-ilmu sejenis) dalam menjerat calon mangsanya yang kesemuanya saya dapatkan dari pengakuan seorang mantan Grand Master Ilmu Ghoib yang telah bertobat.

Pengakuan dirinya dalam membohongi calon mangsanya akan saya paparkan dengan sedikit mengedit dan memperbaiki susunan kalimat yang telah ditulisnya (Silahkan buka websitenya di http://paranormalsakti.freehomepage.com). Pengakuannya adalah :
Kenalkanlah kami adalah bekas paranormal atau dukun atau guru ilmu ghaib dari salah satu kota besar di Jawa Barat yang dulu gemar akan hal-hal supranatural hingga kami sempat beberapa tahun mendirikan perguruan ilmu gaib dengan dalih membantu sesama manusia. Maksud kami membuat tulisan ini yaitu sebagai persembahan kepada bangsa Indonesia sekaligus memberi masukan kepada generasi muda bangsa untuk mendapatkan informasi-informasi penting terhadap kegiatan-kegiatan supranatural yang dulu pernah kami tekuni untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidup baik itu berbentuk finansial atau berupa sikap atau rasa hormat dari orang lain.
Maksud kami yang lain dalam membuat tulisan ini yaitu untuk meminta maaf kepada para pasien atau pengikut-pengikut kami yang telah lama kami sesatkan imannya melalui praktek-praktek sesat yang kami ajarkan sekaligus kami juga berusah untuk menyelamatkan seluruh umat beragama dengan cara mengingatkan akan bahaya-bahaya kesesatan yang sengaja dilakukan oleh ahli-ahli spritual yang berkedok Agama.
Maaf juga kepada mereka-mereka yang masih menjalankan praktek-praktek paranormal karena mungkin perkataan saya terlalu tajam untuk mengungkapkan seluruh trik-trik saya sewaktu mengurusi menejemen padepokan.

Daurah Rumah Tangga

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, ikhwan dan akhowat, silakan download rekaman Dauroh dengan tema INDAHNYA RUMAH TANGGA SALAFY yang disampaikan oleh Al Ustadz Al Fadhil Abu Nashim Mukhtar dan Al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahumallahu ta’ala (Beliau berdua adalah staf pengajar di Ma’had Darussalaf, Sukoharjo, Surakarta). Kajian tersebut dilaksanakan di Masjid Asy Syifa’, RSI Klaten (Ahad, 3 Januari 2010).  Silakan download rekaman kajian tersbeut pada link berikut:

Sesi1-Indahnya rumah tangga salafy-Ust Ayip Syafrudin
Sesi2-Indahnya rumah tangga salafy-Ust Mukhtar

Kamis, 01 Desember 2011

MAU JILBABIN HATI DULU!

Si A : “Ukhti…Kenapa kamu tidak berjilbab?”

Si B : “Ah…Suka2 saya. Walaupun tidak berjilbab, yang penting kan hatinya!!”

Si A : “Berarti kalo ada orang yang gak mau shalat, gak mau puasa, gak mau zakat, gak mau sedekah, gak mau berbakti kpd orgtua, dll, boleh donk??? Kan yg penting hatinya???

Si B : “Beda itu!…Byk wanita yg gak berjilbab tapi hatinya baik, dan byk juga wanita yg berjilbab tapi hatinya buruk!

Si A : “Itu gak beda, karena sama2 perintah Allah. Jilbab itu aplikasi dari ketaatan kita dalam beragama. Bagaimana bisa dikatakan hatinya baik jika dia durhaka kpd Allah? Seorg anak yang durhaka kepada orgtua saja dikatakan hatinya buruk, apalagi yang durhaka kepada Allah? Bukankah banyak juga wanita yang berjilbab tapi hatinya baik, dan banyak juga wanita yang gak berjilbab tapi hatinya buruk??”

Si B : “Ya udah…itu terserah saya! Saya mau menjilbabkan hati dulu!!!”

Si A : “Emang hati bisa dijilbabin? Beli dimana jilbabnya nanti? Jadi kalo ada laki2 yang disuruh memelihara jenggot, bisa2 dia nanti bilang: ‘Saya mau jenggotin hati dulu!’Hehehehe…”

Si B : (kabuurrr….) 

Si A : ^_-


Oleh Abu Fahd Negara Tauhid

Saudi Lagi,,, Saudi Lagi,,,??


Kenapa Saudi atau orang2 Saudi selalu jadi sorotan yg negatif?
  • Jika terjadi musibah di negara muslim atau pada kaum muslimin, maka negara Saudi dan org2nya yg di sorot. Mereka katakan bhw Saudi diam saja, tidak mau nyumbang, pro amerika, dsb. Kenapa mereka tidak mengatakan seperti itu kepada diri mrk sendiri atw negara mrk sendiri? 
  • Jika terjadi kasus penganiayaan TKI di Saudi atau hukuman mati, maka langsung di ekspos besar2an, melebihi kasus yg terjadi di negara2 lain atau negaranya sendiri. Padahal jumlah kasus tsb jauh lebih sedikit dibanding negara2 lainnya. 
  • Jika berdebat dengan org kafir, pelaku kesyirikan dan pelaku bid’ah, maka mereka selalu menjurus kepada kejelekan2 di Saudi dan orang2nya. Apakah Islam danSunnah itu hanya ada di Saudi saja? 
  • Jika pemberian gelar Doktor untuk Raja Saudi dipermasalahkan, yang beliau sudah berusaha menerapkan hukuman Syar’i di negaranya, serta sudah byk membantu negara kita dengan memberikan izin untuk pergi haji dan umrah, menjadi TKI, kuliah, dll. Lantas kenapa pemberian gelar Doktor utk orang2 kafir atau musuh2 Islam (seperti tokoh2 JIL, dsb) tidak dipermasalahkan?? apakah mereka tidak sadar kalau negara kita adalah negara yg berpenduduk muslim terbesar di dunia? 
  • Jika…jika…jika…dll

Ditambah lagi, mereka berani menantang Saudi???
Mereka berani memutuskan kerjasama dengan Saudi???
Nekadd…

Benar kata SAHABAT ANA, kang Zayed Mardzy, “Kalau Saudi memutuskan hubungan dengan kita, apa mau kita haji atau thawafnya di Monas”???

Keutamaan bulan Muharram

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum
Banyak orang berkeyakinan, bulan Muharram adalah bulan yang istimewa. Sebenarnya ada tidak keutamaan bulan Muharram itu? Mohon dijelaskan dalilnya.
Matur nuwun
Abu Ahmad (texxxxxxxxx@yahoo.com)


Jawaban:

Wa’alaikumussalam
Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa. Banyak dalil yang menunjukkan bahwa Allah dan rasul-Nya memuliakan bulan Muharram, di antaranya adalah:

1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci)
Allah berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)
Keterangan:

Aku Kangen Ayah



Seperti biasa, Rudi, seorang Kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Annisa, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.
“Kok, belum tidur?” sapa Rudi sambil mencium putrinya. Biasanya, Annisa memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Annisa menjawab, “Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?”
“Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?”
“Ah, enggak. Pengen tahu aja.”
“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?”
Annisa berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Annisa berlari mengikutinya.
“Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong,” katanya.
“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,” perintah Rudi. Tetapi Annisa tak beranjak. Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Annisa kembali bertanya, “Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?”
“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini?
Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah.”
“Tapi, Ayah…” Kesabaran Rudi habis.
“Ayah bilang tidur!” hardiknya mengejutkan Annisa. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Annisa di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Annisa didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, “Maafkan Ayah, Nak. Ayah sayang sama Annisa. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok’ kan bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun ayah kasih.”
“Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini.”
“Iya,iya, tapi buat apa?” tanya Rudi lembut.
“Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam harus Rp 20.000,-. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Ayah,” kata Annisa polos.
Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

_Semoga kita belum terlambat untuk bercengkrama dengan orang-orang yang mencintai kita, walaupun hanya beberapa menit, sebelum mereka menghilang dan menjauh dari kita_

DAFTAR HARI BESAR NASIONAL & INTERNASIONAL

Agar sekedar tau, berikut saya posting daftar hari besar 'nasional' dan 'internasional':


No. Tanggal  Keterangan

1 1 Januari Hari Perdamaian Dunia
2 5 Januari HUT Korps Wanita Angkatan Laut
3 25 Januari Hari Gizi
4 25 Januari Hari Kusta Internasional
5 9 Februari Hari Pers Nasional
6 1 Maret Hari Kehakiman Indonesia
7 6 Maret Hari Kostrad
8 8 Maret Hari Wanita Internasional
9 10 Maret Hut PARFI
10 23 Maret Hari Metereologi Sedunia