Kehormatanmu, Wahai Saudaraku … (Internet, HP, dan Pandangan Mata)
Penyimpangan penggunaan alat telekomunikasi (telepon atau HP)
Tidaklah menjadi rahasia lagi bagi setiap muslim bahwa segala kenikmatan –yang dilimpahkan Allah Ta’ala kepada kita– tidak terhitung jumlahnya. Di antara nikmat-nikmat tersebut adalah ketersediaan alat komunikasi. Allah Ta’ala yang
memudahkannya untuk kita, dengan segala kemurahan dan kemuliaan-Nya.
Seorang muslim yang cerdas tidak akan salah menyikapi nikmat-nikmat yang
telah Allah berikan. Allah Maha Mengetahui, siapa saja hamba yang
bersyukur di antara sekian banyak hamba yang kufur (ingkar).
Hendaknya kita tergolong orang yang pandai bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut. Allah Ta’ala berfirman,
وَاشْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Dan syukurilah nikmat Allah, jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (Q.s. An-Nahl: 114)
لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.s. Ibrahim: 7)
وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّهِ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ
“Dan apa saja nikmat yang ada padamu, maka dari Allah-lah
(datangnya). Dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan maka hanya
kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (Qs. An-Nahl : 53)
Akan tetapi, jika kita tidak menggunakan nikmat tersebut secara benar
atau bahkan memberikan koneksi kepada orang asing tanpa ada pengawasan,
berubahlah nikmat alat-alat komunikasi tersebut menjadi hal-hal yang
membinasakan dan menghancurkan harga diri dan kemuliaan seseorang.