Senin, 19 Maret 2012

Muslimah, Kita Berbeda Dengan Laki-Laki.

Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah


Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah pengemban amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya. Yang menjunjung tinggi hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya.

Allah berfirman,
وَمَاخَلَقْتُ الجِنَّ وَ الإِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُوْنِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Qs. Adz-Dzaariyat: 56)
Allah telah menciptakan manusia dalam jenis perempuan dan laki-laki dengan memiliki kewajiban yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dia telah menempatkan pria dan wanita pada kedudukannya masing-masing sesuai dengan kodratnya. Dalam beberapa hal, sebagian mereka tidak boleh dan tidak bisa menggantikan yang lain.

Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Dalam peribadatan, secara umum mereka memiliki hak dan kewajiban yang tidak berbeda. Hanya dalam masalah-masalah tertentu, memang ada perbedaan. Hal itu Allah sesuaikan dengan naluri, tabiat, dan kondisi masing-masing.

Allah mentakdirkan bahwa laki-laki tidaklah sama dengan perempuan, baik dalam bentuk penciptaan, postur tubuh, dan susunan anggota badan.
Allah berfirman,
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى
“Dan laki-laki itu tidaklah sama dengan perempuan.” (Qs. Ali Imran: 36)

♫ ✿ Pesan dari ‘ Dunia Maya ‘ ✿♫


Bismillahirrahmanirrahim..
Semoga bisa diambil Ibrohnya,, 

“ Lu mah susah amat kalo dibilangin, makanya susah ngedeketin Linda. Apalagi Cuma lewat Facebook, sipil buat gue “ kata Rafi pada sahabatnya. Hery.

“ Lu juga pelit amat kalo ngasih tips ke gue, si Linda tuh anaknya susah di kejar. Gue Privat Chat aja kagak pernah dia bales “ kata Hery. Disambut tawa yang menggema di kamar kost mereka.

“ Gue kasih lu tips  buat narik perhatian para akhwat yang pake jilbab “ Rafi mengerlingkan matanya.

“ Apaan tadi ?? akhwat ?? makanan apa tuh ??” Hery mengernyitkan dahinya. Terdengar kembali tawa Rafi.

“ Ahh lu..ngaku fans berat Fesbook, akhwat aja lu kagak ngerti, katrok lu “ Rafi mengacak-ngacak rambut sahabatnya.

Suami adalah Surga dan Nerakamu

Kisah  nyata yang di ceritakan oleh penulis (Ukhti Annisa Azka Abiyyah)

Maka bagaimana aku tidak akan memperhatikanmu, sementara engkau adalah surga dan nerakaku, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam :
“Perhatikanlah sikapmu terhadapnya (suami), karena ia bisa menjadi surgamu dan nerakamu”(HR. Ibnu Saad, Ath-Thabrani, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al Jami’us Shaghir (1590))