Sabtu, 10 Maret 2012

Penghargaan terhadap Wanita dalam Islam


Hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam berbicara tentang wanita dengan pujian dan penghargaan. Beliau shallallahu alaihi wasallam berkata:
إنَّ الدُّنْيَا كُلُّهَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia dan seluruh isinya adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR Ahmad dan Muslim)

Prinsip Dasar Ekonomi Syari'ah


Judul: Prinsip Dasar Ekonomi Syari'ah
Pemateri: Dr. Arifin Badri, MA.
Sumber: kajian.net

Pernahkah anda membayangkan jika anda hidup di zaman Umar bin Khathab radhiallahu anhu? Semua orang muslim mungkin mendambakan hal itu. Sebagian dari kaum muslimin bahkan gencar mengkampanyekan berdirinya khilafah Islamiyah. Tapi jika direnungkan lagi lebih mendalam, hanya dari satu sisi, perekonomian, perniagaan, apakah menurut anda kita layak hidup di zaman Umar bin Khathab radhiallahu anhu?

Hikmah Tak Terungkap di Awal Fajar


Awal Februari, selalu saja ramai dengan artikel tentang valentine. Tulisan ini tidak bermaksud membahas valentine, toh sudah cukup banyak dibahas oleh mereka yang mempunyai ilmu lebih dengan sangat jelas. Jadi tentunya sebagian besar kita sudah mafhum keburukan valeninte. Bagi yang belum paham, saya menganggapnya sebagai musibah. Semoga Allah menunjuki kita semua ke jalan hidayah.

Saudariku, Jilbab Ketatmu Itu....



Ketat, tansparan, dan membentuk tubuh, itulah ciri-ciri jilbab sebagian wanita masa kini. Tampil cantik dan trendi dengan jilbab menjadi moto sebagian muslimah zaman sekarang. Ya.. cantik.. dengan pakaian tipis dan ketat yang menggoda, pernak-pernik perhiasan yang menggelantung mulai dari kepala sampai pin besar di dada, sapuan make up di wajah, sepatu hak tinggi runcing dengan wangi parfum yang menggelitik sambil berlenggok laksana bandul jam.… lengkaplah sudah wanita menjadikan dirinya layaknya etalase.

Ya Ukhti, Tempat Kita Bukan di Jalan


Bismillah, semoga Allah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua saudariku. 

Tulisan ini wujud sayang dan rasa prihatin kepada saudari muslimah, terinspirasi dari berbagai pengamatan, semoga tulisan ini bermanfaat. Aamiin.

Sejak runtuhnya kekuasaan orde baru di Indonesia yang terwujud setelah serangkaian demonstrasi besar-besaran, kegiatan itu (baca: demonstrasi) seolah menjadi budaya yang rutin dilaksanakan. Seolah ada pembenaran bahwa suara rakyat yang (jika mengikuti system demokrasi) seharusnya disalurkan melalui wakil-wakilnya di parlemen – terlepas apakah wakil tersebut benar-benar merepresentasikan masyarakat yang diwakilinya atau tidak – pun juga dapat diutarakan langsung dengan berkumpul dijalanan, meneriakkan yell-yell atau slogan tertentu, dengan spanduk dan gambar-gambar, ataupun kegiatan lain yang mengundang perhatian. Tentu saja demonstrasi yang dimaksudkan disini bukan berupa unjuk kebolehan atau kemampuan dalam bidang tertentu, melainkan sebuah unjuk kekuatan untuk mempengaruhi opini bahkan menekan pihak lain, mengajukan protes dan sejenisnya, meskipun kemudian disamarkan dengan menamakannya sebagai “aksi damai” yang tidak jarang berujung kericuhan.

Sungguh, Wanita Hitam itu Lebih Baik



Pernahkah anda berpikir sejenak, apa yang telah anda raih di dunia? Keluarga, pendidikan, karier, status sosial, ketenaran.... Saya, dan barangkali juga anda saudariku Muslimah, mungkin terjebak dalam lingkaran itu. Yang bernilai di mata kita adalah harta, dan berbagai perhiasan dunia. Yang mempesona hati kita adalah karier yang terus menanjak, status sosial yang tinggi, yang membanggakan bagi kita adalah pendidikan tinggi, dan lebih bangga lagi jika itu pendidikan luar negeri, yang menggembirakan hati kita adalah anak-anak yang berhasil dalam pendidikan dan hidup mereka serba kecukupan. Bercerita tentang keberhasilan kita dalam kehidupan duniam, kita menjadi berapi-api.