Selasa, 29 November 2011

Kenapa Harus Wanita Sholihah?

Terkadang orang heran dan bertanya-tanya kenapa harus mereka?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat dan malu-malu kalau berjalan,
Aku menjawab, karena mereka lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini.

Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka?
Yang sama laki-laki pun tidak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya,
Bagaimana mereka bisa berbaur?

Aku menjawab, taukah kalian bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan tua renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya dihadapan-Nya. Bersama dengan siapapun  selagi mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka, untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan mereka, dan kau takkan rugi dengan semua kepolosan yang mereka miliki. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita manapun.
Sering juga kudengar, mengapa harus mereka?
Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran, bagaimana mereka bisa romantis? Bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta? Apalagi jatuh cinta?

Aku menjawab, taukah kalian, bahwa cinta itu fitrah, maka kebeningannya harus selalu kita jaga, fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian. Namun, ada satu hal yang membedakan mereka dengan wanita lainnya, mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya. Mereka mencintaimu karena-Nya. Berkorban untukmu karena-Nya. Memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya. Itulah yang membedakan mereka, sehingga mereka tidak sembarangan menjemput cintanya, karena hanya dengan jalan yang sucilah mereka bisa mendapatkan cinta-Nya, bersama orang yang juga mencintai-Nya.
Tak pernah sedetik pun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunanmu, keluargamu. Cinta mereka murni, bening dan suci hanya karena-Nya.
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda, mereka menjadi anggun, seperti permata-permata syurga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia.

Sering juga banyak yang bertanya kenapa harus mereka?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an dibandingkan ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibandingkan jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman-teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting.
Bagaimana mereka merawat diri mereka? Bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?

Aku menjawab, Taukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca Al-Qur’an , maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia, jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi, mereka menjadi orang- orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapu bentuknya , karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibandingkan menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan Al-Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri. Mereka tau bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka . lalu apa yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu?
Dan jangan takut  mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya selalu bersama  dengan ilmu pengetahuan. Mereka tangguh menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi akademik, mereka adalah orang-orang yang tau dengan sikap professional dan begaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyuman bagi dunia.

Dan seringkali orang tak puas dan terus bertanya, kenapa harus mereka?

Pada akhirnya, akupun menjawab,,,,
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami, sebelum kamu menjadi laki-laki shalih seperti mereka,,,
Ya lelaki yang shalih,,,
Yang pandangannya terjaga, yang lisannya bijaksana, yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya. Yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka hingga meluruskan khilaf mereka dengan penuh kebijaksanaan dan tawadhu bukan dengan siakp menggurui dan merasa lebih baik darinya.
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa dan imanlah yang akan mendampingi mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari syurga yang turun ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah memberikannya padamu yang tak berarti di mata-Nya.
Allah menjaga mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah. Sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk perjuangan .
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya, namun juga menggetarkan lakunya. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya. Yang siangnya dihabiskan untuk berjuang memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya kepada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia. Yan g akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya, namun bukan berarti mereka benci dunia, justru mereka tau benar bahwa dunialah tempat mereka mencari bekal untuk kebaikan akhiratnya, sehingga dalam lakunya ia senantiasa menjadikan seluruh aktivitasnya sebagai ibadah yang ditujukan untuk menegakkan nilai-nilai Islam. Ia tidak pernah membedakan antara urusan dunia dan urusan akhirat, karena ia paham semuanya akan menjadi pertanggungjawabannya kelak. Yang cintanya takkan pernah habis dan jemu meski semua isi bumi tak lagi berdamai dengannya.
Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga.
Seberat itukah?
Ya, karena mereka pun demikian berat berjuang untuk menjadi wanita shalih yang diidambakan oleh surga.


_dikutip dari artikel catatan Al-Akh_
jazakumullah khoir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar