((Sungguh suatu hari aku di majelisku maka aku melihat di sekitarku lebih dari 10 ribu hadirin, tidak seorangpun dari mereka kecuali trenyuh/luluh hatinya atau meneteskan air mata (karena nasehat dan ceramahku).
Akupun berkata pada jiwaku : Bagaimana nasibmu jika mereka seluruhnya selamat (di akhirat) sedangkan engku celaka??.
Maka akupun berucap dengan lisan perasaanku : Wahai Tuhanku…, wahai
Tuhanku…jika kelak Engkau menetapkan untuk mengadzabku maka janganlah
Engkau mengabarkan kepada mereka tentang tersiksanya aku… demi untuk
menjaga kemuliaanMu bukan demi aku, agar mereka tidak berkata : Allah
yang telah ditunjukan/diserukan oleh Ibnul Jauzi telah mengadzab Ibnul
Jauzi))
Shoidul Khootir hal 78
alqiyamah.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar