Alat dan Bahan
Minuman bersoda (soft drink) dalam satu gelas ukuran tinggi, alat
yang berkarat (misalnya alat pembuka botol dan mur), dan wadah.
Cara Kerja
- Cara pertama: Rendam terlebih dahulu kain di dalam segelas soft drink selama satu jam.
- Setelah itu gosokkan kain pada bagian yang berkarat.
- Cara kedua: Rendam alat berkarat yang terbuat dari besi itu di dalam wadah dengan soft drink selama satu jam.
- Langkah terakhir, usai direndam selama satu jam angkat alat yang berkarat itu dari dalam wadah lalu bersihkan dengan kain.
- Lihatlah serpihan karat di alat pembuka botol telah rontok. Untuk membuatnya berfungsi kembali gosoklah alat pembuka botol yang telah dibersihkan tersebut dengan menggunakan lap.
Tingkat keasaman atau PH rata-rata dari soft drink adalah 3,4. Ini
sangat tinggi. Artinya tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan
gigi dan tulang! Karat pada alat dan kotoran pada keramik saja bisa
‘rontok’ oleh asam dan segala bahan campuran yang ada pada soft drink,
apalagi gigi dan organ pencernaan dalam tubuh manusia. Maa syaa Allah,
sungguh mengerikan!
Tahukah Anda bahwa tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia
sekitar 30 tahun?! Setelah itu setiap tahunnya tulang akan larut melalui
urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk ke dalam
tubuh kita. ‘Larutan tulang’ itu berkumpul di dalam arteri, urat nadi,
kulit, urat daging, dan organ. Hal tersebut akan mempengaruhi fungsi
ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.
Apakah Anda pernah mencoba menaruh gigi patah di dalam botol soft
drink? Subhanallah, dalam sepuluh hari gigi tersebut dapat melarut dalam
cairan tersebut! Tentunya Anda dapat membayangkan, jika gigi yang keras
saja bisa melarut maka apakah yang akan terjadi dengan usus dan lapisan
perut kita yang halus jika kita terus-menerus meminum soft drink! Soft
drink memiliki kandungan gula yang tinggi, bersifat asam, dan mengandung
banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.
Banyak orang yang menyenangi makan didampingi minuman soft drink yang
dingin. Anda juga termasuk yang demikian? Simaklah penjelasan berikut
ini:
Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37°C agar enzim pencernaan dapat
berfungsi, sedangkan suhu soft drink dingin jauh di bawah 37°C,
terkadang mendekati 0°C. Akibatnya, enzim tidak bekerja dengan baik dan
memberi beban berlebih pada sistem pencernaan kita. Malahan makanan yang
sudah bercampur dengan soft drink akan menjadi seperti ‘difermentasi’.
Akibatnya, makanan tadi akan menghasilkan bau, gas, sisa busuk, dan
racun yang diserap oleh usus lalu diedarkan oleh darah ke selruh tubuh.
Penyebaran racun ini menyebabkan berbagai macam penyakit. Apa kiranya
yang mungkin terjadi apabila setiap hari kita meminum soft drink dingin
seusai makan? Rusaklah sudah pencernaan kita!
Tahukah Anda?
Soft drink juga dapat menghilangkan noda lemak pada pakaian. Caranya
tuangkan segelas soft drink pada pakaian yang bernoda lemak, tambahkan
deterjen, diamkan selama 10 menit, setelah itu kucek pelan-pelan.
Kegunaan lainnya adalah membersihkan kabut pada kaca depan mobil.
Subhanallah!
Di Universitas Delhi pernah diselenggarakan sebuah kompetisi meminum
soft drink. Akhirnya kompetisi dimenangkan oleh seorang mahasiswa yang
berhasil menenggak 8 botol soft drink! Tapi dia tidak dapat menikmati
kemenangannya itu karena dia meninggal seketika! Apa penyebabnya? Dia
mengalami kelebihan karbondioksida dalam darah dam kekurangan oksigen
akibat meminum soft drink. Bagaimana, apakah Anda masih berminat meminum
soft drink setiap hari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar